Banner 468 x 60px

 

Friday, June 2, 2017

War Thunder

0 comments

War Thunder

(Pengantar Teknologi Game pert. 1)




War Thunder  adalah game Online simulator Air Force, Ground Force dan Naval Force (pesawat, tank, dan kapal laut). Kendaraan tempur yang tersedia adalah yang ada pada awal perang dunia 2 hingga perang Korea. Namun saat ini simulator untuk ground force dan naval masih dalam status closed beta. Game ini dibuat dan dipublikasi oleh Gaijin Entertainment. Server game ini ada di Rusia, Amerika Serikat dan Eropa. Karena status Ground Force dan Naval Force masih closed beta, saya hanya membahas Air Force simulator saja.

Bermain War Thunder

Gameplay

Launcher Game

Launcher game muncul saat pertama game dibuka. Launcher berisi news dan update.

Pemain dapat memilih negara mana yang akan digunakan. Klik To Battle untuk memulai permainan.
Menunggu sesi permainan.
Pemain disediakan pesawat tergantung jumlah kru yang telah direkrut. Karena saya mempunyai 5 kru, saya dapat menggunakan 5 pesawat.
Tampilan third person.


Tampilan kokpit.

 Tampilan Kokpit Virtual.
 NOOOOOO.
Setiap pesawat jatuh, (tidak peduli karena kecelakaan atau ditembak) credit diberikan pada pemain yang menembak pesawat paling akhir.
Misi adalah menyerang Ground Force musuh. Awas senjata anti pesawat....
Jurus Andalan: Aerial Ramming (menabrakkan diri ke pesawat musuh)
Tabrakan antar pesawat dapat terjadi dengan pesawat teman atau musuh.

Jenis Permainan

-> Arcade Battle
Game terdiri dari 2 tim (sampai 32 pemain). Dapat menggunakan pesawat yang sama pada tim yang berbeda. Physic game sangat simple, kerusakan pada pesawat tidak terlalu mempengaruhi kontrol. Beberapa aspek realistis tetap ada, seperti bomber yang tidak segesit fighter, amunisi yang dapat habis dan dapat diisi ulang. Sudut pandang bermacam-macam, dari third person sampai tampilan kokpit virtual serta sudut pandang gunner jika pesawat ada gunnernya. Permainan dalam Arcade Battle tersedia  mode "Groundstrike", yaitu menghancurkan semua pesawat lawan serta Ground Force lawan. Ada pula "Domination" yaitu menguasai landasan udara milik lawan. Terdapat Aiming Marker untuk mempermudah menembak target pada mode ini.

-> Realistic Battle (sebelumnya disebut Historical Battle)
Physic game dibuat nyata, seperti jika manuver terlalu tajam pesawat akan patah. Sudut pandang masih dapat diubah seperti Arcade Battle, dan jika amunisi habis harus kembali ke landasan untuk mengisi ulang. Tidak ada aiming marker pada mode ini. Dalam mode ini pertempuran yang terjadi pada perang dunia 2 dapat disimulasikan (karena ini mungkin disebut Historical Battle).

-> Simulator Battle
Seluruh aspek dibuat senyata mungkin, seperti sudut pandang hanya disediakan cockpit view. Penggunaan Flight Stick Controller menjadi diperlukan karena hampir mustahil jika dikendalikan dengan keyboard dan mouse.

Lain-lain

Gold Eagle dan Silver Lion digunakan sebagai mata uang game. Lions dapat digunakan untuk membeli pesawat, merekrut kru dan kostumisasi pesawat. Sedangkan Eagle dapat ditukar dengan Lion. Selain Eagle dan Lion, ada Research Point untuk mencoba kendaraan tempur sebelum dapat dibeli.

Kelebihan dan Kekurangan War Thunder

Kelebihan

  • Grafik game ini sangat bagus. Semuanya detail dan terlihat nyata. Game ini juga mendukung virtual reality (oculus rift) sehingga seolah-olah kita berada dalam pertempuran. (disini terlihat jelek karena saya menggunakan grafik paling minimal. Gak punya VGA Card)
  • Simulasi sangat nyata. Karena ini gaame online, ini adalah simulator yang WWWOOOOWWW.

Kekurangan

  • Kontrol game dengan keyboard dan mouse cukup rumit. Untuk kontrol yang baik sangat dibutuhkan Flight Controller.
  • Server yang tersedia belum ada di asia (apalagi Indonesia) sehingga koneksi sangat berpengaruh pada hasil permainan.
http://punya-pimala.blogspot.co.id/2014/04/war-thunder.html
Read more...

SOFTWARE MAINTENANCE MATURITY MODEL

0 comments

SOFTWARE MAINTENANCE MATURITY MODEL

Maturity model adalah suatu metode untuk mengukur level pengembangan manajemen proses, yang berarti adalah mengukur sejauh mana kapabilitas manajemen tersebut. Seberapa bagusnya pengembangan atau kapabilitas manajemen tergantung pada tercapainya tujuan-tujuan COBIT yang . Sebagai contoh adalah ada beberapa proses dan sistem kritikal yang membutuhkan manajemen keamanan yang lebih ketat dibanding proses dan sistem lain yang tidak begitu kritikal. Di sisi lain, derajat dan kepuasan pengendalian yang dibutuhkan untuk diaplikasikan pada suatu proses adalah didorong pada selera resiko Enterprise dan kebutuhan kepatuhan yang diterapkan.
Secara umum, maturity model biasanya memiliki ciri sebagai berikut:
1.     Proses pengembangan dari suatu organisasi disederhanakan dan dideskripsikan dalam wujud tingkatan kematangan dalam jumlah tertentu (biasanya empat hingga enam tingkatan)
2.     Tingkatan kematangan tersebut dicirikan dengan beberapa persyaratan tertentu yang harus diraih.
3.     Tingkatan-tingkatan yang ada disusun secara sekuensial, mulai dari tingkat inisial sampai pada tingkat akhiran (tingkat terakhir merupakan tingkat kesempurnaan)
4.     Selama pengembangan, sang entitas bergerak maju dari satu tingkatan ke tingkatan berikutnya tanpa boleh melewati salah satunya, melainkan secara bertahap berurutan.

·      SOFTWARE MAINTENANCE
Perawatan perangkat lunak (software maintenance) adalah aktivitas yang dimulai sejak perangkat lunak mulai digunakan (after delivery) hingga akhirnya perangkat lunak tersebut tidak dapat digunakan lagi (retired). Tujuannya adalah untuk memperbaiki kesalahan (to correct), meningkatkan kinerja/ fungsionalitas (to improve), menyesuaikan dengan lingkungan (to adapt), atau untuk mencegah terjadinya kesalahan (to prevent).

Proses Software Maintenance
Bagian ini menjelaskan proses pemeliharaan perangkat lunak enam sebagai:
1.      Proses implementasi mengandung persiapan perangkat lunak dan kegiatan transisi, seperti konsepsi dan penciptaan rencana pemeliharaan; persiapan untuk menangani masalah yang diidentifikasi selama pengembangan, dan tindak lanjut pada manajemen produk konfigurasi.
2.      Masalah dan proses modifikasi analisis, yang dieksekusi sekali aplikasi telah menjadi tanggung jawab kelompok perawatan. Programmer pemeliharaan harus menganalisa setiap permintaan, konfirmasikan (dengan mereproduksi situasi) dan periksa validitas, menyelidiki dan mengusulkan solusi, mendokumentasikan permintaan dan usulan solusi, dan akhirnya, memperoleh semua otorisasi yang diperlukan untuk menerapkan modifikasi. 
3.      Proses mempertimbangkan pelaksanaan modifikasi sendiri.
4.      Penerimaan Proses modifikasi, dengan mengkonfirmasi karya yang dimodifikasi dengan individu yang mengajukan permohonan dalam rangka untuk memastikan modifikasi memberikan solusi.
5.      Proses migrasi ( migrasi platform , misalnya) luar biasa, dan bukan merupakan bagian dari tugas pemeliharaan sehari-hari. Jika perangkat lunak harus porting ke platform lain tanpa ada perubahan dalam fungsi, proses ini akan digunakan dan tim proyek pemeliharaan kemungkinan akan ditugaskan untuk tugas ini.
6.      Akhirnya, proses pemeliharaan lalu, juga suatu peristiwa yang tidak terjadi setiap hari, adalah pensiun dari sebuah software.
Ada sejumlah proses, kegiatan dan praktek yang unik untuk pengelola, misalnya:
1.      Transisi: urutan terkontrol dan terkoordinasi kegiatan selama sistem ditransfer progresif dari pengembang untuk pengelola.
2.      Service Level Agreements (SLA) dan kontrak pemeliharaan khusus (domain-spesifik) dinegosiasikan oleh pengelola.
3.      Modifikasi Permintaan dan Masalah Meja Laporan Bantuan: proses penanganan masalah yang digunakan oleh pengelola untuk memprioritaskan, dokumen dan rute permintaan yang mereka terima.
4.      Modifikasi Permintaan penerimaan / penolakan: permintaan modifikasi bekerja lebih dari ukuran tertentu / usaha / kompleksitas mungkin ditolak oleh pengelola dan dialihkan untuk pengembang.

·      ASPEK KEGIATAN MAINTENANCE
Beberapa aspek-aspek penting dalam perencanaan perawatan adalah:
1. Perencanaan

Perencanaan adalah kegiatan untuk menjalankan fungsi
1.    Aspek-Aspek penting dalam perawatan perencanaan adalah :
·         Penyusunan secara struktural kegiatan perawatan yang akan dijalankan
·         Penyusunan sistem perawatan
·         Kegiatan pengontrolan dan pencatatan
·         Penerapan sistem perawatan dan pencatatan

Sedangkan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan perawatan adalah ruang lingkup pekerjaan, prioritas pekerjaan, kebutuhan ketrampilan, kebutuhan tenaga kerja, kebutuhan peralatan dan kebutuhan material.

2.      Pemeriksaan
Kegiatan pemeriksaan yang telah tersusun dengan teratur akan menjaga performa mesin dalam keadaaan optimal dan dapat berfungsi sesuai standar. Kegiatan pemeriksaan terdiri dari:
·      Pemeriksaan operasional
·      Pemeriksaan pemberhentian
·      Pemeriksaan overhaul.

3.      Pemilihan komponen/ suku cadang Pemilihan komponen atau suku cadang merupakan kegiatan yang paling penting dalam menjalankan kegiatan overhaul. Dengan pemilihan suku cadang yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan menjaga mesin tetap dapat bekerja dalam kondisi standar.

·      MAINTENANCE PLANNING ACTIVITY

Definisi dan faktor-faktor penunjang, kendala yang muncul, langkah-langkah penyusunan, dan kebijakan perencanaan perawatan, klasifikasi, persiapan, dan prinsip perencanaan perawatan, tahapan perencanaan pekerjaan perawatan, perencanaan tenaga kerja perawatan, diagram alir pekerjaan perawatan, dan standar perencanaan perawatan.


sumber : http://informasi-disini.blogspot.co.id/2016/05/software-maintenance-maturity-model.html
Read more...
 
Blog Asik Rame © 2017